Kini banyak atau telah menjadi trend bila ustadz yang terkenal / masuk media televisi komersial selanjutnya akan menjadi artis atau setidaknya malah menjadi bintang iklan suatu produk. Dan ada pula yang berkat ketenarannya, dapat memacari atau bahkan memper istri artis. Terkenal di televisi komersial sama dengan kaya, banyak uang, karena akan banyak tawaran yang datang.

Disini penulis ingin menyampaikan ke tidak suka an terhadap ustadz yang seperti itu. Sulit sekali menyampaikannya !. Begini, penulis lebih suka dengan ustadz yang sebelumnya sudah kaya raya (bila kaya) sebelum menjadi ustadz kondang. Atau suka dengan ustadz yang kehidupannya biasa biasa saja (tidak miskin tidak kaya raya). Atau ustadz tersebut kaya raya, tapi bukan karena ke kondangan nya, tapi (mungkin) bisa karena beliau mempunyai bisnis lainnya.

Karena menurut penulis begini, ustadz tersebut akan kesulitan untuk memberikan contoh atau ceramah tentang kehidupan sosial bermasyarakat bila beliau sendiri silau dengan kekayaan. Maaf bila penulis menganggap ustadz yang seperti itu silau dengan kekayaan. Karena ada yang memang seperti itu.

Harus diakui, kekayaan dan perempuan (bila kita laki laki) adalah godaan terbesar pada kehidupan ini. Siapa yang tidak tergoda dengan uang ? Dan dalam hal ini ustadz sekalipun, yang juga manusia.

penulis : edy santoso – executive manager pt. cahya sari – semarang
, yang islam nya masih dalam tahap belajar, meski begitu tahu hal hal yang dianggap tidak pantas untuk dilakukan oleh orang yang dirinya dianggap ustadz

link sumber : http://host.winhendra.com/ustadz-kyai-yang-kini-menjadi-artis/